Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Jenis kopi yang paling umum dijumpai di Indonesia hanya
terdiri dari lima jenis
saja. Di antaranya adalah arabika, robusta, liberika dan excelsa.
Namun dari keseluruhannya, justru jenis kopi Arabika dan Robusta lah yang paling populer dan digilai oleh pecinta kopi nusantara.
Irawati Dian, pemilik sekaligus barista di Warung Kopi Udin Wati, menuturkan, kopi Arabika dan Robusta tentunya memiliki beberap perbedaan yang sedikit mencolok.
“Jika sudah diolah, kopi arabika dan kopi robusta akan sedikit sulit untuk dibedakan. Tapi pada prinsipnya dapat diketahui dari rasa, bentuk biji, daerah tempat tumbuhnya, tinggi pohonnya, ketahanan terhadap hama, harga dan kebiasaan selera meminum kopinya,“ kata Dian kepada Tribun Jabar, saat ditemui seusai mengisi kegiatan Berbagi Pengetahuan Tentang Kopi, di Cafe Rio, Jala R E Martadinata No160, Kota Bandung, Senin (29/1/2018) siang.
Ini Bedanya Kopi Robusta dan Kopi Arabika, Penikmat Kopi Harus Tahu!
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Jenis kopi yang paling umum dijumpai di Indonesia hanya
![]() |
Ilustrasi by Numani Dampit Coffee |
Namun dari keseluruhannya, justru jenis kopi Arabika dan Robusta lah yang paling populer dan digilai oleh pecinta kopi nusantara.
Irawati Dian, pemilik sekaligus barista di Warung Kopi Udin Wati, menuturkan, kopi Arabika dan Robusta tentunya memiliki beberap perbedaan yang sedikit mencolok.
“Jika sudah diolah, kopi arabika dan kopi robusta akan sedikit sulit untuk dibedakan. Tapi pada prinsipnya dapat diketahui dari rasa, bentuk biji, daerah tempat tumbuhnya, tinggi pohonnya, ketahanan terhadap hama, harga dan kebiasaan selera meminum kopinya,“ kata Dian kepada Tribun Jabar, saat ditemui seusai mengisi kegiatan Berbagi Pengetahuan Tentang Kopi, di Cafe Rio, Jala R E Martadinata No160, Kota Bandung, Senin (29/1/2018) siang.
Dian juga mengatakan, umumnya kopi arabika memiliki karakter rasa yang cenderung asam. Selain itu arabika juga lebih kaya akan rasa dan aroma.
Sedangkan kopi robusta memiliki karakter rasa yang cenderung pahit. "Karakter rasa yang dimiliki oleh robusta lebih seperti kacang-kacangan," ujar Dian.
Sedangkan bentuk bijinya, kopi arabika memiliki bentuk biji yang lonjong, gepeng dan agak memanjang. Maka kopi robusta sebaliknya memiliki biji yang berbentuk bulat penuh.
Sedangkan kopi robusta memiliki karakter rasa yang cenderung pahit. "Karakter rasa yang dimiliki oleh robusta lebih seperti kacang-kacangan," ujar Dian.
Sedangkan bentuk bijinya, kopi arabika memiliki bentuk biji yang lonjong, gepeng dan agak memanjang. Maka kopi robusta sebaliknya memiliki biji yang berbentuk bulat penuh.
Berbicara tentang kandungan kafeinnya, kopi arabika memiliki kandungan kafein yang lebih kecil. Kandungan tersebut berkisar antara 0,8% – 1,4%. Sedangkan kopi robusta memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi, yakni sekitar 1,7% – 4,0%.
Kata Dian, dari kandungan kedua jenis kopi tersebut, juga dipengaruhi oleh tempat tumbuhnya pohon kopi arabika dan robusta.
"Kalau kopi arabika tumbuh di dataran kurang lebih 800 meter diatas permukaan laut.
Sedangkan robusta tumbuh di dataran 300-800 meter diatas permukaan
laut," jelas Dian.
Begitu juga dengan pengaruh ketinggihan pohonnya. Pohon kopi arabika dapat tumbuh mencapai 3 meter, dan pohon kopi robusta hanya dapat tumbuh sekitar 1–2 meter saja.
Dari karakter tersebut diatas dapat diketahui bahwa, ketahanan terhadap hama pada kopi arabika dan robusta akan berbeda.
Dian mengatakan, pohon kopi arabika memiliki ketahanan yang lemah terhadap serangan hama dan penyakitnya.
Sebaliknya, pohon kopi robusta memiliki ketahanan yang lebih kuat dari serangan hama dan penyakit.
Dari karakter tersebut diatas dapat diketahui bahwa, ketahanan terhadap hama pada kopi arabika dan robusta akan berbeda.
Dian mengatakan, pohon kopi arabika memiliki ketahanan yang lemah terhadap serangan hama dan penyakitnya.
Sebaliknya, pohon kopi robusta memiliki ketahanan yang lebih kuat dari serangan hama dan penyakit.
Sehingga pada penetapan harga jual kopi akan berpengaruh, yakni harga kopi arabika lebih mahal jika dibandingkan dengan biji kopi robusta.
Hal ini disebabkan oleh perawatan yang harus ektra karena pohon kopi arabika rentan terhadap serangan hama dan penyakit.
Sebaliknya, robusta yang memiliki ketahanan dari serangan hama dan penyakit, justru memiliki harga yang lebih murah.
Untuk penguasaan pangsa pasar, Dian mengatakan, Arabika dapat menguasai 60% pasar kopi dunia.
Hal ini disebabkan oleh arabika memiliki karakter rasa yang kaya akan aroma dan rasa yang kuat, sehingga membuatnya dapat menguasai pasar dunia.
Untuk penguasaan pangsa pasar, Dian mengatakan, Arabika dapat menguasai 60% pasar kopi dunia.
Hal ini disebabkan oleh arabika memiliki karakter rasa yang kaya akan aroma dan rasa yang kuat, sehingga membuatnya dapat menguasai pasar dunia.
Kakau Robusta hanya menguasai 40% pasar kopi dunia. Dikarenakan rasa biji kopi robusta yang lebih pahit, sehingga membuatnya lebih digunakan sebagai bahan dasar espresso atau blend.
Dari segi rasanya, untuk penyajian kopi Arabika memiliki karakter rasa dan aroma yang kuat.
Oleh karena itu kopi arabika lebih cocok disajikan sebagai single kopi origin, sehingga penikmat kopi dapat merasakan rasa asli dari kopi arabika.
Selanjutnya koi robusta, lebih memiliki karakter rasa yang cenderung pahit. Maka dari itu, robusta lebih cocok disajikan sebagai bahan dasar espresso atau blend.
Dari segi rasanya, untuk penyajian kopi Arabika memiliki karakter rasa dan aroma yang kuat.
Oleh karena itu kopi arabika lebih cocok disajikan sebagai single kopi origin, sehingga penikmat kopi dapat merasakan rasa asli dari kopi arabika.
![]() |
Ilsutrasi by Numani Dampit Coffee |
Selanjutnya koi robusta, lebih memiliki karakter rasa yang cenderung pahit. Maka dari itu, robusta lebih cocok disajikan sebagai bahan dasar espresso atau blend.
Dengan begitu, rasa pahit yang terkandung di dalamnya dapat sedikit berkurang setelah ditambah creamer.
“Jadi, itu lah alasannya kenapa kopi Arabika lebih banyak dipilih oleh para pecinta kopi. Selain itu, rasa yang ditimbulkan oleh arabika membuat para pencinta kopi ketagihan akan rasanya yang spesial dan aroma yang spesial," ujar Dian.
Pemesan, Harga, Stock grosir dll produk Kopi asli Dampit Malang silakan hubungi :
“Jadi, itu lah alasannya kenapa kopi Arabika lebih banyak dipilih oleh para pecinta kopi. Selain itu, rasa yang ditimbulkan oleh arabika membuat para pencinta kopi ketagihan akan rasanya yang spesial dan aroma yang spesial," ujar Dian.
"Nah, Lain halnya dengan para pembeli kopi robusta, biasanya mereka membeli kopi dalam bentuk cappucino atau blend. Mereka yang memesan jenis ini biasanya kurang menyukai kopi, sehingga mereka memilih kopi yang sudah diolah dengan campuran gula atau creamer,” pungkas Dian
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ini Bedanya Kopi Robusta dan Kopi Arabika, Penikmat Kopi Harus Tahu!, http://jabar.tribunnews.com/2018/01/29/ini-bedanya-kopi-robusta-dan-kopi-arabika-penikmat-kopi-harus-tahu?page=3.
Penulis: Fasko dehotman
Editor: Yudha Maulana
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ini Bedanya Kopi Robusta dan Kopi Arabika, Penikmat Kopi Harus Tahu!, http://jabar.tribunnews.com/2018/01/29/ini-bedanya-kopi-robusta-dan-kopi-arabika-penikmat-kopi-harus-tahu?page=3.
Penulis: Fasko dehotman
Editor: Yudha Maulana
Pemesan, Harga, Stock grosir dll produk Kopi asli Dampit Malang silakan hubungi :
JAKARTA, KOMPAS.com
-Meski semakin banyak penikmat kopi yang mengenali berbagai jenis kopi,
namun tidak sedikit pula yang ternyata masih tidak mengetahui perbedaan
kopi arabica dan robusta. Yang penting pahit, kata beberapa orang.
Padahal citarasa kopi tidak sesederhana itu, namun lebih kompleks dan
kaya. Rasa kopi umumnya ditentukan banyak hal, mulai dari jenis atau
varietasnya, lokasi penanamannya, lingkungan sekitarnya, serta
pengolahan bijinya. Itu sebabnya, meski berjenis sama, rasa kopi Gayo
dengan Toraja misalnya, memiliki aroma dan flavour yang berbeda.
Kopi sendiri memiliki jenis beragam yakni Arabica, Robusta, Liberica
hingga Excelsa. Dari ragam tersebut, Arabica dan Robusta adalah varietas
terbesar yang ada di Indonesia dan digunakan di sebagian besar coffee
shop atau kedai kopi.
Tapi, apakah Anda semua sudah tahu karakteristik dari dua varietas
tersebut? Iwan Setiawan, pemenang Indonesian Latte Art Championship
(ILAC) 2014 dan 2015 menjelaskan perbedaan karakteristik Arabica dan
Robusta.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Beda Kopi Arabica dan Robusta?", https://lifestyle.kompas.com/read/2017/09/11/083356720/apa-beda-kopi-arabica-dan-robusta.
Penulis : Kahfi Dirga Cahya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Beda Kopi Arabica dan Robusta?", https://lifestyle.kompas.com/read/2017/09/11/083356720/apa-beda-kopi-arabica-dan-robusta.
Penulis : Kahfi Dirga Cahya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar